laman

Rabu, 13 Februari 2013

makanan menurut Islam dan kedokteran

 Seiring kemajuan zaman,dimana-mana banyak sekali berbagai macam makanan yang dibuat oleh manusia.Dari makanan tradisional sampai makanan modern yang menurut saya aneh-aneh rupa-rupa makanannya.Dalam postingan kali ini,saya akan bebagi ilmu pengetahuan tentang makanan menurut Islam dan kedokteran.
" Wahai anak adam ,pakailah pakaian kalian yang indah di setiap (memasuki) masjid,makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."(QS al-a'raf ayat 31
Dari ayat di atas, jelas sekali Allah menyuruh kita makan dan minum tetapi tidak berlebih-lebihan,karena kapasitas lambung manusia terbatas.Jika lambung berlebihan mengkonsumsi makanan,proses kerjanya akan bertambah dan terbebani sehingga tidak sanggup lagi melakukan pencernaan..Akhirnya,perut pun mengembang akibat makanan-makanan tersebut.
Jika perut sudah penuh dengan makanan,minuman,dan unsur-unsur gas dari dampak peragian,hal ini akan menimbulkan tekanan dahsyat pada hati.Hati terletak di atas lambung dan hanya dibatasi oleh selaput dinding.Tekanan pada hati tersebut dapat mendesak paru-paru sehingga mengakibatkan sulit bernapas.Lambung pun akan melebar karena makanan yang tidak tercerna terlalu berat.Dan pada akhirnya seseorang bisa muntah,muntaber,susah buang air besar,pusing,lemah,dan lesu.
Seperti halnya yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepada kita,sebaiknya kita mengisi sepertiga bagian perut kita dengan makanan dan sepertiganya lagi dengan minuman,lalu sepertiga yang terakhir adalah untuk ruang buat kita bernapas.Tujuan makan adalah untuk menguatkan tulang punggung,mengembalikan energi yang hilang dalam tubuh,dan tentunya membantu pertumbuhan tubuh kita.
Ada juga salah satu hadits Rasulullah SAW menerangkan kepada kita betapa pentingnya mengatur waktu makan,haditsnya yaitu ; "kita adalah suatu kaum yang tidak makan kecuali pada saat lapar,dan ketika makan tidak sampai kenyang".Kenapa seperti itu,sebab pencernaan makanan di dalam lambung memerlukan waktu antara tiga sampai empat jam.Setelah itu,orang akan merasa lapar lagi dan tentunya keinginan untuk makan lagi akan muncul.Ketika makanan masuk,perut yang kosong sudah siap mencerna makanan tersebut.Oleh sebab itu,bila kita makan hendaknya jangan sampai kenyang.Inilah tujuan yang hendak dicapai Islam dan ilmu kedokteran.Tujuan itu tidak lain adalah untuk menjaga kesehatan kita.
Beberapa petunjuk dokter dalam mengkonsumsi makanan adalah sebagai berikut ;
  1. Kita tidak dapat membatasi siapa pun dalam hal mengkonsumsi makanan,karena tingkat kesehatan,daya makan,dan daya cernanya berbeda-beda.Namun,terlepas dari itu,kita dapat membatasinya melalui makanan yang mengandung protein,lemak,karbohidrat,mineral,dan vitamin
  2. Ketika jadwal makan telah tiba,akan tetapi tidak selera makan karena masih merasa kenyang,sebaiknya kita tidak menyantap makanannya dulu.
  3. Pada waktu makan,hendaknya dada kita dalam keadaan lapang dan pikiran kita dalam keadaan tenang
  4. Kita tidak diharuskan makan buah-buahan setelah makan,sebaiknya hal ini dilakukan dua jam setelah makan.
  5. Sebaiknya tidak makan apapun setelah makan kecuali buah-buahan(itu pun dua jam setelah makan).
  6. meminum satu sendok makan madu yang dicampur air.
  7. membiasakan untuk meminum satu sendok makan minyak zaitun yang dicampur dua tetes air cuka dalam acar dan jangan lupa untuk meminum air acarnya.
  8. Untuk menjaga keseimbangan tubuh,kita dapat mengganti makanan pokok dengan segelas susu yang dicampur dengan tujuh butir kurma kering.
Demikianlah sesi postingan saya kali ini,tentang makanan menurut Islam dan kedokteran.semoga bermanfa`at bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar