laman

Minggu, 12 Mei 2013

Babi penyebab penyakit bahkan kematian manusia

      Pada dasarnya,babi adalah hewan yang hidup pada tabiat kotor dan jorok.Babi
memakan segala macam bentuk kotoran dan bangkai,bahkan kotorannya sendiri dan kotoran manusia pun dimakannya.
Tabiat babi adalah pemalas,tidak tahan terhadap sinar matahari,tidak gesit,serta lebih suka makan dan tidur.Babi juga adalah hewan yang paling rakus diantara jenis hewan-hewan jinak lainnya.Semakin tambah umurnya,babi akan semakin malas,lemah,tidak berhasrat untuk menerkam,dan bahkan tidak berhasrat untuk membela diri.Babi adalah hewan yang banyak mengandung parasit dan bakteri yang membahayakan.Babi merupakan faktor terbesar yang menimbulkan segala penyakit pada manusia.
Dalam postingan ini saya akan jelaskan beberapa parasit dalam daging babi,yaitu antara lain :



1.  Cacing Pita (Taenia solium) 
     pada daging babi,cacing pita berbentuk seperti larva lepuh,sedangkan pada usus-usus babi,ia seperti sel telur.Jika manusia memakan daging babi yang belum terlalu matang,dinding-dinding lepuh ini akan dacerna dalam perut besar manusia.Larva-larva tersebut menuju usus yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi besar.Itulah cacing pita yang panjangnya dapat mencapai 10 kaki,menggantung dan menempel pada dinding-dinding usus dengan pengapit yang berada di kepalanya.Ia akan menyedot makanan yang sudah dicerna,yang mengakibatkan gejala kekurangan darah (anemia),gangguan pencernaan dan diare.
       Manusia dapat mengenali jenis cacing ini dalam usus-usus mereka,khususnya pada anak-anak,ketika mereka disadarkan oleh gejala histeria dan mudah kaget.Sebagian larva ini terkadang merambat dari usus menuju peredaran darah dalam perut manusia,lalu menyebar ke berbagai organ tubuh,khususnya pada otak,hati,jaringan saraf tulang belakang,paru-paru dan sendi-sendi.Hal ini dapat menyebabkan bahaya kematian dan kehancuran akibat rusaknya organ-organ sensitif pada tubuh.
2.  Cacing Spiral (Trichinella spiralis)
    Dalam daging babi,cacing spiral berbentuk lepuh-lepuh yang sangat halus.Jika manusia memakan daging babi yang tidak dimasak dengan baik,lepuh-lepuh ini (kantong-kantong yang mengandung larva-larva cacing spiral) kadang berdiam diri dalam sendi-sendi tubuh,rongga-rongga,dan ruang lainnya dalam jasmani manusia.Kerusakan yang terjadi pada sendi-sendi ini kadang menimbulkan penyakit-penyakit kritis,gerakan menjadi lamban,dan malas untuk bekerja.Jika kerusakan sendi itu banyak terjadi dalam sekat rongga,kadang mengakibatkan napas terhenti hingga mengakibatkan kematian.
3.  Cacing Schistosoma japonicum
       Babi merupakan hewan yang dianggap satu-satunya yang mengembangbiakan jenis cacing ini.Manusia akan terjangkit cacing ini ketika menyentuh atau mandi dengan air yang sudah tercemar dengan larva-larva cacing ini atau kotoran babi.Larva cacing ini masuk melalui pori-pori kulit,merambat ke aliran darah,paru-paru,dan hati.Di sanalah cacing hidup dan tumbuh berkembang.
     Dalam satu hari cacing ini dapat memproduksi lebih dari 20.000 sel telur yang menyusup ke dinding-dinding hati dan usus.Terkadang malah mengenai otak dan jaringan saraf tulang belakang,yang menyebabkan cacat dan kematian.
4.  Fasciolepsis buski
     Jenis parasit ini hidup lama di dalam usus-usus halus babi.Ketika parasit ini meninggalkan usus-usus tersebut melalui tinja,ia akan berdiam diri di salah satu genangan air yang memindahkan penyakit ke dalam tubuh manusia. Jenis parasit ini menyebabkan manusia mengalami gejala-gejala pada alat pencernaan  dan diare.Setelah itu terkadang mengakibatkan pembengkakan di seluruh tubuh yang menyebabkan kematian.
5.  Cacing Ascaris
      Panjang cacing ini dapat mencapai 10 inchi.Cacing ini dapat menyebabkan gejala radang paru-paru,sesak pada limpa udara,dan penyumbatan pada usus.Ia tidak dapat dihilangkan kecuali melalui operasi.
6.  Cacing Ancylostoma duodenale
      Larva-larva jenis cacing ini masuk ke dalam tubuh melalui por-pori kulit,baik ketika berjalan,mandi,maupun meminum air yang sudah tercemar.Jenis cacing ini dapat menyebabkan diare dan berak darah.Akibatnya sangat serius,yaitu kurang darah yang kronis,kekurangan protein dalam tubuh,pembengkakan anggota tubuh,terlambatnya pertumbuhan tubuh dan akal anak-anak,serta gejala kerusakan hati,bahkan kematian.
7. Clonorchis sinensis
     Cacing ini merupakan jenis cacing penghisap yang berdiam di dalam saluran - saluran empedu yang terdapat pada hati babi dan menjadi sumber infeksi tubuh manusia.Parasit ini menyebabkan gejala  pembengkakan pada hati manusia,terjadinya penyakit kuning disertai diare yang kritis,dan kekurusan yang terkadang berlanjut pada kematian.
8.  Cacing paru-paru (paragonimus)
      Cacing ini bercokol di dalam paru-paru babi.Cacing ini menyebabkan babi mengalami gejala radang paru-paru.Sampai sekarang belum ditemukan cara untuk membasmi cacing ini di dalam paru-paru babi.Cacing ini hanya terdapat di daerah habitat babi,yaitu daerah atau tempat peternakan babi.Jadi cacing ini tidak akan ditemukan di daerah yang tidak ada babinya.
     Jenis parasit ini menyebabkan manusia mengalami pendarahan paru-paru basah.Penderita akan merasakan batuk parah disertai lendir seperti karat,bahkan sering disertai kambuhnya pendarahan paru-paru basah tersebut.
9.  Erysipelothrix rhusiopathiae
      Jenis parasit ini terdapat pada kulit babi yang selalu siap untuk masuk ke pori-pori kulit manusia ketika berdekatan atau bermain-main dengan babi.Parasit ini menyebabkan manusia mengalami gejala radang kulit.Akibatnya,kulit menjadi merah dan bersuhu panas tinggi,dikenal dengan bercak merah.

     Setelah saya uraikan sebagian jenis parasit yang dikandung babi,yang menular dan sangat berbahaya bagi manusia,hal ini akan memberikan kita kewaspadaan terhadap  kesehatan kita.Daging babi paling banyak mengandung parasit dibandingkan dengan hewan lainnya yang dikonsumsi manusia.Dengan pengetahuan ini,kita akan semakin tahu akan pentingnya menghindari dan menjauhi konsumsi daging babi.
    Semoga postingan tentang jenis parasit yang terkandung dalam daging babi ini memberi manfaat untuk kita semua.

We Love U , We Support U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar