laman

Selasa, 07 Mei 2013

tips memilih headphone terbaik

tips memilih headphone terbaik
Headphone adalah alat bantu dengar dengan volume kecil.seiring kemajuan teknologi,pembuatan headphone sekarang sudah banyak bentuknya.Hal ini dilakukan untuk kenyamanan dan kepuasan bagi yang memakainya. 
Teknologi terbaru yang memungkinkan kualitas suara yang dihasilkan dari penggunaan headphone sudah sedemikian maju dan untuk beberapa faktor dapat disejajarkan dengan penggunaan speaker.






Ada beberapa alasan utama mengenai penggunaan headphones yang semakin popular dewasa ini :
  • Tidak adanya ruang yang memadai untuk set up system home audio. Dengan semakin mahalnya harga property dan seperti jamak terjadi di gaya hidup kota besar, ruangan ekstra menjadi semakin “mahal” harganya, sehingga kebutuhan untuk sebuah ruang audio khusus menjadi lebih sulit untuk dipenuhi
  • Lebih praktis dan mudah untuk dibawa-bawa. Dengan ukurannya yang relative tidak terlalu besar, menjadikan system headphones mudah dibawa dan dipindah (dari rumah ke kantor misalnya)
  • Overall budget yang lebih rendah. Harga sebuah system headphones komplit high end (desktop DAC, desktop headphones amp, full size headphones) masih jauh lebih murah dibandingkan harga dari sebuah system home audio ataupun car audio high end sekalipun
Untuk memilih headphones sesuai kebutuhan, berikut beberapa tips dan trik yang dapat digunakan sebagai panduan dasar :
  1. Tentukan dahulu tujuan utama dari penggunaan headphones
  2. Tentunya apabila tujuan utama akan digunakan sebagai sarana untuk travelling ada baiknya memilih portable closed back headphones, karena gampang dibawa dan menyajikan isolasi yang cukup terhadap noise dari lingkungan sekitar
  3. Tetapi apabila tujuan utama akan digunakan di rumah saja, maka full size open back headphones dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan
  4. Sesuaikan dengan genre music yang biasa didengarkan
  5. Setiap merek headphones memiliki kelebihan untuk genre music tertentu yang dapat menjadi ciri khas utamanya
  6. Akan lebih baik memiliki 2 headphones yang berbeda karakter untuk memenuhi 2 genre yang berbeda daripada memiliki 1 headphones high end dengan budget yang sama
  7. Karena pilihan headphones dewasa ini sangat beragam (baik dari range harga maupun kualitas yang ditawarkan), selalu usahakan untuk bisa audisi terlebih dahulu sebelum memutuskan sebuah pembelian
  8. Pada saat audisi, usahakan untuk menggunakan koleksi lagu pribadi yang sudah biasa didengarkan. Karena dengan begitu akan lebih memudahkan untuk menilai baik buruknya sebuah headphones
  9. Pastikan headphones yang akan dibeli nyaman dipakai di telinga. Karena sebagus apapun suara yang dihasilkan tapi tidak nyaman dipakai, maka akan mempengaruhi hasil suara yang diberikan (terutama untuk pemakaian jangka panjang).                                                                                                    Faktor kenyamanan sedikit banyak dipengaruhi juga oleh jenis pad (bantalan) yang digunakan pada headphones.
        a.Velour / Suede Pad
            Karena bahannya sejenis beludru, menjadikan pad dengan bahan ini lebih
            nyaman      untuk pemakaian long hour karena tidak panas untuk dipake lama
            Kelemahannya, susah dibersihkan dan apabila kena keringat terus menerus
            akan menyimpan bau tidak sedap. Namun dapat diatasi dengan mencucinya
            melalui dry clean.
        b.Synthetic Leather / Leather Pad
           Bahan yang dipakai sejenis kulit (baik kulit asli maupun kulit sintetis),
           menjadikan pad dengan bahan ini memberikan isolasi yang lebih baik (lebih
           kedap) dibandingkan bahan Velour / Suede Pad
           Lebih mudah dibersihkan dan umumnya lebih resisten terhadap cairan (misal
           keringat) Kelemahannya, lebih panas untuk dipakai lama
           (long hour listening session)

Adapun untuk headphones sendiri terdiri dari beberapa klasifikasi :

1. Berdasarkan ukuran :
    A. Portable headphones
         Ukuran cup tidak terlalu besar dan model cup dari headphone tidak mengelilingi 
         daun telinga, melainkan sama besar atau lebih kecil dari daun telinga dan 
         posisinya menempel ke daun telinga (supra aural) 
         Biasanya dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kompak
         Umumnya menggunakan driver speaker dengan ukuran sampai 40mm Lebih 
         praktis untuk dibawa-bawa
    B. Full size headphones
        Ukuran cup yang lebih besar dan model cup dari headphone mengelilingi telinga   
        (circum aural)
  • Umumnya tidak dapat dilipat
  • Umumnya menggunakan driver speaker dengan ukuran lebih dari 50mm
  • Memiliki panjang kabel rata-rata 3 meter
  • Kurang praktis untuk dibawa-bawa

2. Berdasarkan jenis cup yang dipakai :
    A. Open back headphones
         Di bagian belakang cup terdapat area terbuka (berupa grill / mesh), sehingga
         driver speakers dapat terlihat
         Suara yang dihasilkan dapat terdengar oleh lingkungan sekitar
         Punya kelebihan penyajian nuansa panggung (soundstage) yang lebih natural dan
         mengurangi kesan “sempit” dalam ruangan
         Pengguna masi bisa mendengar noise yang dihasilkan lingkungan sekitar
     B. Closed back headphones
         Tidak terdapat area terbuka di bagian belakang cup (full isolated design)
          Suara yang dihasilkan tidak dapat terdengar oleh lingkungan sekitar
          Punya kelebihan pada penyajian texture bass yang biasanya lebih baik dibanding
          open back headphones
          Pengguna tidak dapat mendengar noise yang dihasilkan lingkungan sekitar
          (fully isolated)

3. Berdasarkan jenis teknologi yang dipakai
    A. Dynamic Headphones :
         Dynamic headphones menggunakan driver penggerak seperti yang jamak dipakai
         di system speaker konvensional, di mana memiliki konus dan magnet yang
         terletak di bagian belakang konus. Serta suara dihasilkan dari getaran pada   
         konus speaker.
         Dynamic headphones adalah yang paling popular dikembangkan,
         karena teknologi yang digunakan sudah "mature" dan telah terbukti reliabilitasnya
         Secara suara, umumnya dynamic headphones memiliki lebih banyak varian suara
         yang disesuaikan dengan sound signature dari pabrikan pembuatnya
     B. Orthodynamic Headphones :
          Orthodynamic headphones menggunakan system planar, di mana magnet yang
          digunakan “mengelilingi” konus. Secara teori karena medan magnet yang
          digunakan lebih luas penampangnya dibanding dynamic headphones,
          menghasilkan keluaran suara yang lebih akurat + punya freq response lebih baik
          dibandingkan dynamic headphones.
          Teknologi orthodynamic mulai populer beberapa tahun belakangan setelah
          adanya beberapa pabrikan high end yang berkonsentrasi mengembangkan
          aplikasi teknologi orthodynamic ini. Tapi pada prakteknya, karena teknologi ini
          belum sematang dynamic headphone, maka perkembangan dan perubahan
          teknologinya berlangsung dalam waktu yang singkat, sehingga revisi produk
          seringkali terjadi dalam jangka waktu pendek.
          Secara suara, orthodynamic headphones umumnya berkarakter lebih “dark” 
          serta  memiliki response bass (bass impact + bass qty) yang lebih bagus
          daripada dynamic headphones. Kelemahannya ada pada pilihan ampli yang
          membutuhkan ampli yang lebih “kuat” (= biasanya lebih mahal) untuk dapat
          menampilkan performa terbaiknya
      C. Electrostatic Headphones :
          Electrostatic headphones menggunakan membrane tipis yang dialiri oleh listrik
          dengan tegangan tinggi sehingga menghasilkan getaran yang menghasilkan
          suara
          Pengembangannya yang mahal dan hanya dikembangkan oleh sedikit pabrikan,
          menjadikan electrostatic headphones memiliki harga yang jauh lebih premium
          daripada dynamic maupun orthodynamic headphones
          Secara suara, dengan teknologi electrostatic menghasilkan suara yang sangat
          transparent dengan micro details dan layering yang sangat baik
         (dalam beberapa faktor sangat sulit ditandingi oleh dynamic maupun
          orthodynamic headphones). Kelemahannya response bass tidak sebaik dynamic
          maupun orthodynamic headphones, serta membutuhkan amp khusus yang
          harganya cukupmahal. Amp untuk electrostatic berbeda dengan amp untuk
          dynamic dan orthodynamic. Pada saat dynamic dan orthodynamic headphones
         dapat menggunakan jenis amp yang sama, khusus electrostatic membutuhkan
         amp khusus yang harganya cukup mahal.

Semoga posting ini dapat menjadi referensi bagi kawan-kawan yang akan membeli headphone yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kawan-kawan.Jadi sebetulnya tidak semua yang mahal itu yang terbaik,walaupun memang tidak dapat kita pungkiri dengan istilah "ada harga ada kualitas".

sumber : www.auvi-indonesia.com

1 komentar:

  1. bagus infonya gan, headset dengan merek terkenal pastinya kualitasnya bagus, namun sekarang dengan harga headphone yang murah sudah bisa mendapatkan yang suaranya bagus.

    BalasHapus